Friday, 26 April 2019

Pasti Dapat Biar Dalam Keadaan Sehal Wal Afiat

Semoga dalam keadaan sehat wal afiat – Sebagai orangtua dari anak yang sedang berguru di sekolah, kita sering mendapatkan permintaan untuk mengadakan rapat atau pertemuan. Dalam permintaan berbentuk surat tersebut, pihak sekolah/komite sekolah selalu membukanya dengan impian dan doa, “...Kami mendoakan supaya bapak/ibuk/saudara dalam keadaan sehat wal afiat....”

 Sebagai orangtua dari anak yang sedang berguru di sekolah PASTI BISA Semoga dalam Keadaan Sehal Wal Afiat

Pada umumnya, kita jarang membaca dengan teliti, memahami apa makna doa dan impian yang tertera pada awal surat permintaan tersebut. Bahkan tak jarang pula kita eksklusif menuju pada pokok surat. Waktu dan agenda acara rapat di sekolah!

Ada dua kata dalam doa dan impian tersebut, sehat dan afiat. Apa pengertian sehat wal afiat itu sesungguhnya?

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kedua kata tersebut bermakna hampir sama (sinonim). Sehat artinya, keadaan segenap anggota tubuh serta bagian-bagiannya yang bebas dari sakit. Sedangkan kata afiat diartikan sehat dan kuat.

Dalam konteks agama Islam, sehat wal afiat mengandung makna yang lebih luas. Dapat diartikan sebagai keadaan/kondisi tubuh yang bebas dari sakit dan dipergunakan dalam menjalankan kewajiban agama serta menjauhi segala larangan Allah SWT.

Jika demikian, pembukaan surat permintaan dari pihak sekolah/komite sekolah berupa doa dan impian kepada orangtua/wali murid tidak sembarang tulis atau hanya sekadar basa basi.

Mendoakan dan mengharapkan orangtua/wali murid dalam keadaan sehat wal afiat, tentu saja bertujuan baik dan mulia serta perlu diaminkan. Sebab, dengan kondisi tubuh sehat maka orangtua/wali murid akan sanggup menghadiri permintaan rapat/pertemuan dimaksud.

Dengan demikian, orangtua/wali murid sanggup mendengar eksklusif gosip dan klarifikasi wacana kemajuan berguru anak didik di sekolah dalam acara rapat yang diselenggarakan oleh sekolah maupun komite sekolah.

Selain itu, sehat wal afiat, termasuk nikmat Allah SWT yang terbesar sehingga patut disyukuri. Bagi orangtua/wali murid, menghadairi permintaan rapat dari pihak sekolah termasuk salah satu mensyukuri nikmat tersebut sesuai doa dan impian pihak yang mengundang.

No comments:

Post a Comment