Thursday 12 September 2019

Jadi Terpelajar Struktur Kurikulum Mi Untuk Mengisi Jadwal Di Simpatika


Struktur kurikulum dengan Alokasi JTM yang ditetapkan Simpatika menciptakan banyak madrasah resah menyerupai artikel sebelumnya. Walaupun sudah berulang kali dijelaskan dalam banyak sekali kesempatan bila kurikulum yang dipakai merupakan kombinasi antara KTSP dan K13, namun tetap saja masih galau.

Karenanya Tim Pusat Simpatika merilis Standar dan Struktur Kurikulum yang dipakai di sistem layanan Simpatika.

Sesuai dengan KMA Nomor 207 Tahun 2014 wacana Kurikulum Madrasah, mulai Semester kedua Tahun pelajaran 2014/2015 Kemenag memberlakukan 'kurikulum kombinasi' untuk jenjang MI, MTs, dan MA. Pada mata pelajaran umum tetap kembali memakai standar KTSP sedangkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab tetap memakai standar K13 sesuai KMA Nomor 165 Tahun 2014.

Struktur kurikulum ini dipakai sebagai dasar sistem di Simpatika mulai dari Isian Jadwal Kelas, Linieritas Mapel Sertifikasi, sampai SKMT dan SKBK Online.

Sehubungan dengan Penyesuaian Alokasi JTM yang dilakukan oleh Simpatika, Struktur kurikulum kelas 1-3 dengan pendekatan mata pelajaran terpaksa harus menyesuaikan.


Keterangan:

  1. Untuk mapel umum pada tingkat (kelas) rendah MI (I, II, dan III) sanggup diampu dengan pendekatan "tematik" maupun "mata pelajaran". Untuk itu, di daftar mata pelajaran di Simpatika disediakan juga mata pelajaran Tematik (PAI).
  2. Alokasi per Mapel di kelas I, II, dan III pada tabel di atas (JTM KTSP), diadaptasi oleh Admin www.simpatikapati.com menurut pendekatan "mata pelajaran".
  3. Untuk mapel Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada tingkat (kelas) rendah (I, II, dan III) diampu dengan pendekatan "mata pelajaran"
  4. Untuk kelas atas MI (IV, V, dan VI) memakai pendekatan "mata pelajaran" untuk semua mapelnya.
  5. Sesuai dengan KMA Nomor 165 Tahun 2014, mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam mulai diajarkan pada kelas III dengan 2 JTM perminggu.
  6. Mata pelajaran Muatan Lokal menerima alokasi 2 JTM perminggu. Jika terdapat mapel Muatan Lokal lainnya (lebih dari 2 JTM), sanggup memakai mekanisme kiprah suplemen melalui aktivitas ko-korikuler dan ekstrakurikuler sesuai yang diatur dalam KMA Nomor 103 Tahun 2015.
  7. Total Jam Tatap Muka (JTM) perminggu dalam satu rombongan berguru diperhitungkan dengan penyesuaian sebagaimana berikut:
    • Tingkat 1 : 30 JTM
    • Tingkat 2 : 30 JTM
    • Tingkat 3 : 32 JTM
    • Tingkat 4 : 39 JTM
    • Tingkat 5 : 39 JTM
    • Tingkat 6 : 39 JTM
  8. Terkait penyesuaian "Alokasi JTM Terbaru" pada kelas bawah (1-3), alokasi antar mapel yang sanggup dilaksanakan dengan pendekatan tematik sanggup dikurangi sampai jumlah JTM sesuai.

Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 memang memungkinkan untuk melaksanakan penambahan Jam Tatap Muka sampai maksimal 4 JTM perminggunya. Namun ketentuan itu tidak tertulis dalam Permenag Nomor 2 Tahun 2008 yang mendasari penyelenggaraan KTSP di madrasah.

Di samping itu, secara prinsip, Kemenag telah mengakomodir penambahan jam tersebut melalui mapel PAI dan Bahasa Arab yang bila ditotal jumlahnya sudah bertambah 4 JTM bahkan melebihinya.

Sekarang, Operator Madrasah dan Kepala Madrasah tidak perlu galau lagi terkait dengan pengisian Jadwal Kelas dan Cetak SKMT dan SKBK Online lantaran sudah disediakan Struktur Kurikulum MI yang dipakai di Simpatika.

Idealnya pembelajaran pada kelas rendah (I-III) di MI memakai pendekatan tematik khusus untuk mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBK, PJOK, dan Mulok. Sedangkan mapel PAI (Al Alquran Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI) dan Bahasa Arab memakai pendekatan mata pelajaran.

Jika memakai pendekatan tematik, maka total JTM pelajaran umum (PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBK, PJOK, dan Mulok) yakni 22 JTM. Lihat gambar ini:


yang menjadi duduk kasus yakni saat pembelajaran di kelas 1-3 diselenggarakan dengan pendekatan mata pelajaran, bukan tematik. Berapa alokasi jam untuk setiap mapelnya?

Baca : struktur kurikulum MTs MA
  1. Alokasi jam per mapel yang diblok hijau muda merupakan implemantasi dari KMA Nomor 165 Tahun 2014. Alokasi tersebut tidak sanggup 'diganggu gugat'.
  2. Alokasi jam per mapel yang diblok kuning dan putih merupakan implementasi dari diberlakukannya kembali KTSP.
  3. Pada kelas bawah (tingkat 1-3) sebagaimana yang diblok kuning, pembelajarannya idealnya dilaksanakan dengan pendekatan tematik dengan total 22 JTM perminggunya. Sehingga saat mengisi Jadwal kelas di Simpatika sanggup menentukan mata pelajaran "Tematik PAI" untuk delapan mapel tersebut.
  4. Jika memakai pendekatan mapel, alokasi permapel sanggup diadaptasi dengan catatan jumlah keseluruhan (delapan mapel tersebut) harus tetap 22 JTM.
  5. Khusus untuk kedelapan mapel tersebut (yang diblok kuning) Simpatika tidak memperlihatkan 'batasan alokasi JTM' per mapel.
  6. Contoh pembagian alokasi jam permapel pada delapan mapel di kelas 1-3 sebagaimana gambar di atas hanyalah sekedar contoh/acuan. Untuk pelaksanaannya silakan melaksanakan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota setempat atau Pengawas Madrasah masing-masing.

Dokumen selengkapnya sanggup anda cek dibawah ini:

Struktur Kurikulum MI Untuk Mengisi Jadwal di Simpatika

Referensi : https://simpatika.kemenag.go.id

No comments:

Post a Comment