Thursday 12 September 2019

Jadi Berakal 6 Prinsip Dan Kompetensi Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin


Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Pembelajaran. Kepemimpinan pembelajaran merupakan tindakan yang mengarah pada terciptanya iklim sekolah yang bisa mendorong terjadinya proses pembelajaran yang optimal. Tindakan yang dilakukan (Kepala sekolah) untuk menyebarkan lingkungan kerja yang produktif dan memuaskan bagi guru pada akhirya bisa membuat kondisi mencar ilmu siswa semakin meningkat

Kepemimpinan pembelajaran merupakan tindakan kepala sekolah/madrasah dalam; mempengaruhi, menggerakan, mengarahkan, mengembangkan, memberdayakan guru. Sehingga tercipta kondisi sekolah yang aman sebagai daerah pembelajaran berproses secara optimal.

Peran Kepala Sekolah


  • Merumuskan tujuan pembelajaran
  • Mengalokasikan sumber daya dalam pembelajaran,
  • Mengelola kurikulum
  • Memonitor perencanaan pembelajaran,
  • Mengevaluasi pelaksanaan kiprah guru.

Yang bertujuan untuk Meningkatkan kiprah guru dalam memfasilitasi siswa menyebarkan prestasi , kepuasan belajar, motivasi, keingintahuan, kreativitas, inovasi, jiwa kewirausahaan, dan kesadaran untuk mencar ilmu sepanjang hayat.

Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin


  1. Sebagai penyedia sumber daya, memperlihatkan kemampuan dan administrasi waktu dan sumber daya  secara efektif, memperlihatkan kondisi kelas sebagai master pengubah, dan bisa mengenal dan memotivasi anggota staf sekolah,
  2. Sebagai sumber instruksional’ terlihat dan memajukan kondisi kelas yang efektif untuk menunjang hasil belajar, mendorong staf pengajar untuk memakai banyak sekali macam materi pengajaran dan seni administrasi mencar ilmu mengajar, menawarkan perhatian dan bisa menyebarkan gagasan inovatif.
  3. Sebagai komunikator, memberikan visi sekolah secara jelas, memahami tujuan sekolah serta bisa menerjamahkan, membina hubungan yang efektif dengan stakeholders, terang dalam menyampaian sesuatu baik mulut maupun tulisan. Keempat, kehadirannya bermakna; bisa berinteraksi dan mensugesti seluruh lingkungan sekolah (Guru, staf, siswa dan petugas lainnya.

Semakin berdaya kiprah kepala sekolah dalam mengarahkan, memotivasi, dan mensugesti guru dalam proses mencar ilmu mengajar maka sanggup meningkatkan efektivitas siswa belajar

6 Prinsip Kepala Sekolah


  1. Membangun tujuan bersama
  2. Meningkatkan kreasi dan penemuan dalam menyebarkan kurikulum
  3. Mengembangkan motivasi pendidik dalam menyebarkan kompetensi
  4. Menjamin pelaksanaan mutu proses pembelajaran  melalui pelaksanaan monitoring atau supervisi
  5. Mengembangkan sistem penilaian dalam memantau perkembangan mencar ilmu siswa
  6. Mengambil keputusan berbasis data.

Rencana Tindak Strategis Kepala Sekolah


  1. Memfasilitasi penyusunan tujuan pembelajaran dan standar pembelajaran
  2. Melakukan sosialisasi tujuan pembelajaran dan standar pembelajaran
  3. Memfasilitasi pembentukan kelompok kerja guru
  4. Menerapkan ekspektasi yang tinggi
  5. Melakukan penilaian kinerja guru dan tindak lanjut pengembangannya
  6. Membentuk kultur sekolah yang aman bagi pembelajaran
  7. Membangun learning person dan learning school
  8. Menyediakan sebagian besar waktu untuk pembelajaran dan selalu mempunyai waktu untuk guru dan siswanya
  9. Melayani dengan prima kepada guru, siswa, dan orang renta siswa
  10. Melakukan koordinasi terhadap guru, siswa, dan orangtua siswa
  11. Melakukan monitoring dan penilaian terhadap keberhasilan pembelajaran jawaban

Kompetensi Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin


  1. Merumuskan tujuan pembelajaran
  2. Mengarahkan dan membimbing pengembangan kurikulum
  3. Membimbing pengembangan dan perbaikan proses mencar ilmu mengajar (PBM)
  4. Mengevaluasi kinerja guru dan mengembangkannya
  5. Membangun komunitas pembelajaran
  6. Menerapkan kepemimpinan visioner dan situasional
  7. Melayani siswa dengan prima
  8. Melakukan perbaikan secara terus menerus
  9. Menerapkan karakteristik kepala sekolah efektif
  10. Membangun Warga Sekolah semoga Pro-perubahan
  11. Membangun teamwork yang kompak
  12. Memberi referensi dan menginspirasi warga sekolah  

PENJELASAN

1. Merumuskan tujuan pembelajaran


Secara bersama-sama, kepala sekolah dan guru merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, menyepakati cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran dan melaksanakannya secara konsisten untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2. Mengarahkan dan membimbing pengembangan kurikulum


Kepala sekolah mengarahkan dan membimbing para guru dalam menyebarkan kurikulum, mulai dari: perumusan visi, misi, dan tujuan sekolah; pengembangan struktur dan muatan kurikulum; dan pembuatan kalender sekolah.

3. Membimbing pengembangan dan perbaikan proses mencar ilmu mengajar (PBM)


Kepala sekolah mempunyai kemampuan dalam membimbing dan memfasilitasi perbaikan proses mencar ilmu mengajar yang mencakup perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran serta pengelolaan kelas.

4. Mengevaluasi kinerja guru dan mengembangannya


Secara periodik, kepala sekolah melaksanakan penilaian kinerja guru untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kinerja guru serta mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pengembangan keprofesian guru

5. Membangun komunitas pembelajaran


Komunitas pembelajaran yaitu suatu komunitas (warga sekolah) yang mempunyai kesamaan nilai-nilai pembelajaran yang dianut sebagai sumber penggalangan konformisme sikap dan sikap bagi warga sekolah dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran. . Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran harus mempunyai kemampuan membangun komunitas pembelajaran di sekolahnya

6. Menerapkan kepemimpinan visioner dan situasional


Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran harus bisa menerapkan kepemimpinan visioner dan situasional sekaligus. Kepemimpinan visioner yaitu kepemimpinan yang mendasarkan pada visi yang ingin dicapai di masa depan,sedang kepimpinan situasional yaitu kepemimpinan yang mempertimbangkan situasi yang sedang dihadapi. Kombinasi dari kedua jenis kepemimpinan tersebut akan bisa memberi ide dan mendorong terjadinya pembelajaran yang futuristik dan kontekstual sekaligus.

7. Melayani siswa dengan prima


Kepala sekolah harus bisa mengajak guru dan karyawan untuk menawarkan layanan pembelajaran kepada siswa secara prima dan siswa merupakan pelanggan utama sekolah yang harus menjadi fokus perhatian warga sekolah

8. Melakukan perbaikan secara terus menerus


Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran harus mempunyai kemampuan untuk melaksanakan perbaikan secara terus menerus, yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, refleksi, dan revisi terhadap perencanaan berikutnya, dan siklusnya diulang-ulang

9. Menerapkan karakteristik kepala sekolah efektif


Pemimpin pembelajaran harus selalu menerapkan karakteristik kepala sekolah efektif. Kepala sekolah efektif melaksanakan hal-hal berikut: luwes dalam pengendalian, membangun teamwork di sekolahnya, akad besar lengan berkuasa terhadap pencapaian visi dan misi sekolah, menghargai guru dan karyawan atas dedikasinya, memecahkan persoalan secara kolaboratif, melaksanakan delegasi secara efektif, dan fokus pada proses mencar ilmu mengajar (pembelajaran).

10. Membangun Warga Sekolah semoga Pro-perubahan


Salah satu ciri utama seorang pemimpin pembelajaran yaitu mempunyai visi dan misi yang terang dan mempunyai cara-cara untuk menggerakkan warga sekolahnya untuk mencapainya. Untuk itu, ia harus bisa mengarahkan, membimbing, memotivasi, mempengaruhi, memberi insprirasi, dan mendukung prakarsa-prakarsa baru, kreativitas, inovasi, dan inisiasi dalam pengembangan pembelajaran.

11. Membangun teamwork yang kompak


Pemimpin pembelajaran harus bisa membangun teamwork yang kompak, cerdas, dinamis, harmonis, dan lincah. Pelibatan, partisipasi, dan pengabdian warga sekolah sangat diharapkan dalam rangka membangun teamwork yang dimaksud.

12. Memberi referensi dan menginspirasi warga sekolah


Memberi referensi dalam banyak sekali hal contohnya komitmen,disiplin, nyaman terhadap perubahan, kasih sayang terhadap siswa, semangat kerja, dsb. yaitu merupakan bab penting dari karakteristik seorang pemimpin pembelajaran. Tidak kalah penting, seorang pemimpin pembelajaran selalu memberi ide kepada guru, karyawan, dan terutama siswanya untuk mempelajari dan menikmati hal-hal yang belum diketahui, dan bisa membangun kondisi rasa keingintahuan dari seluruh warga sekolahnya.

No comments:

Post a Comment