Showing posts with label MOTIVASI HARI INI. Show all posts
Showing posts with label MOTIVASI HARI INI. Show all posts

Thursday, 9 April 2020

Lebih Bakir Niat Baik Menjadi Kunci Sukses / Keberhasilan

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Motivasi Hari Ini (Kamis, 17 Desember 2015) :

Kunci dari keberhasilan dan kesuksesan dalam sebuah tindakan yang paling utama ialah NIAT BAIK yang diiringi dengan KERJA KERAS + CERDAS serta selalu BERPIKIR POSITIF atas apapun yang terjadi dalam setiap tahapan ataupun prosesnya, sehingga kita pun tetap berbahagia...

Jika pun dalam suatu perjuangan belum tercapai TUJUAN, tapi niscaya sanggup satu sesi PENGALAMAN darinya, sehingga kita pun tetap berbahagia…


Terus dan teruslah berusaha, maka AKUMULASI PENGALAMAN itulah yang akan menjadi “MAGNET” dalam membawa diri pada realisasi tujuan yang sesungguhnya, sehingga kita pun benar-benar berbahagia… …! 

Thursday, 23 January 2020

Lebih Berakal Pentingnya Introspeksi Diri Dalam Perjuangan / Upaya Berbagi Diri

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Dalam kesempatan kali ini, aku akan mencoba mengulas mengenai Hubungan Antara Introspeksi Diri dengan Pengembangan Diri.

Introspeksi diri merupakan yakni peninjauan atau koreksi terhadap (perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan, dan sebagainya) pada diri sendiri. Intospeksi juga berarti mawas diri.

Selanjutnya, terkait dengan pengembangan diri, tentu introspeksi diri menjadi salah satu pintu pembuka diri yakni dengan adanya pikiran yang terbuka serta mau berbesar hati / legawa dalam mendapatkan setiap perubahan sampai prinsip ataupun bahkan nilai hidup yang lebih baik dari sumber manapun.

Oleh alasannya yakni itu, tanpa adanya introspeksi diri yang baik bagi seseorang, maka kemungkinan besar pengembangan diripun akan sulit terlaksana dikarenakan pembelajaran bagi seseorang akan timbul talkala dia menyadari akan adanya kelemahan, kekurangan, kesalahan dan sebagainya yang ada pada dirinya sendiri.

Biasanya orang yang tajam introspeksi dirinya maka dalam menjalani hidup sehari-hari dia cenderung sibuk bukan untuk mengorek kekurangan ataupun kelemahan orang lainnya, akan tetapi hampir seluruh waktunya sibuk dalam mencar ilmu serta berusaha dalam memperbaiki dirinya, sehingga kemungkinan besar pengembangan SDM pada diri juga semakin meningkat.

Selanjutnya, sehubungan dengan introspeksi diri ini, adanya korelasi antar individu dalam kehidupan sosial di banyak sekali lingkungan dan bidang justru akan semakin menambah motivasi diri untuk senantiasa berkembang, alasannya yakni dari pergaulan ataupun interaksi sosial inilah sang pembelajar mendapatkan perbandingan, sampai dia pun tahu betapa dia masih perlu banyak harus belajar. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Selamat berkarya Sahabat...! ...!

Lebih Cerdik Syukur Dan Sabar Kunci Untuk Menggapai Kebahagiaan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Roda kehidupan terus berjalan ke depan dan tak ada istilah mundur ataupun bahkan berhenti sejenak. Pada dasarnya hidup ini kita mengapung di atas arus yang terus mengalir, arus itu yakni waktu. Jikapun berhenti, itupun hanya perahunya, arus akan tetap mengalir secara konstan.

Oleh alasannya yakni itu, beruntunglah bagi mereka yang hidup tak hanyut oleh arus, tak terpedaya walaupun sesaat, dan sadar bahwasannya waktu terus berjalan sehingga ia terus menyebarkan segala potensi yang ada serta berusaha meminimalisir kekurangan-kekurangan yang dipoles dengan pembelajaran-pembelajaran serta selalu berusaha menopang hidupnya dengan raihan dan prestasi.

Mereka tahu kapan saatnya berhenti untuk memompa energi gres kembali untuk melanjutkan perjalanan ke depan.

Oleh alasannya yakni sang waktu akan terus berjalan, dan sang pemenang bagi dirinya sendiri akan terus berlari, fokus pada lintasan dan kakinya sendiri, tak menjegal kompetitornya, yang ada tidaklah membandingkan akan tetapi menggabungkan dan terus mengejar sinergitas dengan setiap sumber daya yang ada pada diri, sesama dan lingkungannya.

Dalam sepanjang hidupnya selalu diisi dengan usaha yang membahagiakan, syukur kepada Tuhan selalu dipanjatkan alasannya yakni ia sadar bahwasannya kesehatan, keluarga, teman, harta benda, nalar pikiran dan hati serta segala hal yang sanggup berkhasiat bagi diri wajib disyukuri akan tetapi tetap sabar ketika cobaan datang, halangan merintangi langkah, ataupun bahkan kehilangan.

Syukur dan sabar menjadi kunci dalam menikmati hidup yang terus berjalan maju, walau kadang sesekali harus menoleh ke belakang untuk introspeksi dan menarik pelajaran biar tak terulang celaka dan penyesalan di masa mendatang, kemudian berdiri dan melanjutkan kembali perjalanan hingga tiba keputusan yang terbaik yang tetap disikapi dengan suasana kebatinan syukur atau sabar ataupun bahkan kedua-duanya. Salam Edukasi...!

Lebih Bakir Tips / Cara Memanfaatkan Waktu Dan Kesehatan Dalam Hidup

Saudara/iku yang berbahagia...

Dalam perjalanan hidup ini, seringkali kita hanya siap dalam hal yang enak-enak saja ; kemenangan, kesuksesan, prestasi, dan mendapat apa yang kita inginkan. Sedangkan dikala mendapat cobaan berupa ujian kesakitan, kesedihan, kehilangan, kesiapan itu masih minim.

Padahal idealnya, dalam hidup ini, kita harus siap dalam setiap sisinya, sedih kita siap, suka pun kita siap. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan diri kita dengan ilmu tentunya, yakni ilmu pemahaman pada prosedur hidup itu sendiri.

Dalam hidup ini, ada 2 potensi luar biasa yang seringkali disia-siakan, dan tentunya dari dua hal inilah yang seringkali menjadikan penyesalan dalam hidup, dikarenakan telah salah dalam memanfaatkannya. Dua potensi besar itu yaitu kesehatan dan kesempatan. Dan dua-duannya kalau dikombinasikan ada kesehatan dan ada kesempatan itulah yang disebut waktu luang, di mana ada kesempatan untuk melaksanakan dengan banyak sekali tindakan baik yang sanggup dilakukan alasannya yaitu kita dalam keadaan yang sehat.

Sebelum melangkah ke pembahasan selanjutnya, mari kita renungkan terlebih dahulu wacana waktu ataupun kesempatan.

Pernahkah kita membaca ataupun mendengar ada kalimat bijak yang menyampaikan bahwa waktu itu relatif yang berarti usang atau cepatnya waktu itu bahwasanya sangat dipengaruhi keadaan. Satu hari kebahagiaan yang berupa kesehatan seringkali disia-siakan dengan bermain-main saja, padahal dengan kesehatan itu kalau dimanfaatkan untuk kegiatan mencar ilmu misalnya, maka sudah berapa lembar yang sudah dibaca atau sudah berapa ilmu yang sanggup kita timba, kalau bekerja, sudah berapa karya yang bisa dihasilkan. Sedangkan, 1 menit menunggu saja itu terasa lama, inilah salah satu pola bahwa waktu itu relatif, bukan pada durasi masanya, akan tetapi relatif dalam rasanya.

Nabi Muhammad SAW telah bersabda : Ada dua kenikmatan yang banyak insan tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas).

Lalu bagaimana biar kita tidak tertipu, tentu saja dengan memanfaatkan kesehatan untuk melaksanakan kegiatan ibadah, belajar, bekerja, membantu sesama, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang nyata dan baik lainnya. Sedangkan memanfaatkan waktu senggang yaitu dengan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan cerdas, bertindak dengan skala prioritas, mana yang harus didahulukan, serta memanajemen waktu biar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Semoga di bulan Puasa Ramadhan 1437 H / 2016 M ini kualitas ibadah kita semakin baik dengan adanya pemanfaatan kesehatan dan kesempatan yang tepat, amin... 

Lebih Akil Apa Yang Harus Kita Lakukan Jikalau Orang Tidak Percaya Pada Kejujuran Kita

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Adakalanya dalam sebuah perjalanan hidup ini, kejujuran adakalanya masih menuai ketidakpercayaan dari seseorang. Hal ini pun pernah saya alami sendiri pada ketika mengikuti lomba blog guru, di mana salah satu dari juri tidak mempercayai bahwasannya blog saya yang kebetulan ketika berlangsungnya lomba mendapat pengunjung yang jumlahnya ribuan dalam satu hari.

Bahkan saya dibilang telah menciptakan statistik dengan bot yang saya sendiripun tidak paham maksudnya. Sampai-sampai saya harus menunjukan bahwa statistik yang saya tampilkan pada widget blog yaitu benar-benar dari bawaan blogger dengan cara login pada akun blogger saya, akan tetapi ternyata tetap juga tidak percaya.

Saat itupun saya juga bingung, mau bagaimana lagi saya harus menunjukan bahwasannya jumlah pengunjung yang tampil pada statistik blog saya itu benar-benar tanpa manipulasi. Tapi inilah jalan hidup, jalan di mana saya harus bisa menahan diri dan memahami arti dari kesabaran pada sebuah kebenaran.

Selang beberapa hari sesudah kejadian itu, saya seakan tersentak di mana yang dulunya blog saya tanpa satupun iklan sebab hal tersebut saya ingin tau ingin mencoba hingga di mana kualitas blog saya sebenarnya, sehingga saya mencoba mendaftarkan diri pada beberapa kegiatan iklan dan alhamdulillah semuanya saya mendapat persetujuan tak terkecuali pada kegiatan periklanan dari Google yakni Google Adsense yang setia menghiasi blog saya ketika ini.

Oleh sebab itu, bagi teman-teman yang ketika ini sedang mendapat mosi tidak percaya dari pihak manapun atas kejujuran yang sudah Anda lakukan, bersabarlah, terus kembang dan tingkatkan kualitas pada bidang yang telah bisa mendidik Anda untuk menikmati indahnya kejujuran yang nilainya tidak ditentukan oleh insan akan tetapi oleh Allah SWT.

Dan benarlah kata bijak yang seringkali kita dengar bahwasannya “Politik terbaik yaitu kejujuran” yang selalu menyelematkan. Dan percayalah pada suatu ketika nanti Anda akan menuai buah elok dari pahitnya ketidakpercayaan ketika ini kelak. Buah itu akan elok terasa bahkan pahitnya ketidakpercayaan pun akan bisa mengukir senyum di kemudian hari.

Pada akhirnya, jadikanlah ketidakpercayaan seseorang pada kejujuran Anda ketika ini justru jadikanlah sebuah cambuk motivasi lebih yang positif untuk lebih meningkatkan prestasi diri. Dan tetap yakinlah akan selalu ada pesan yang tersirat di balik kesabaran dalam kebenaran dan kejujuran niscaya akan berbuah kemujuran. Insya Allaah.... Semoga bermanfaat dan terimakasih... ...!

Lebih Berilmu Semakin Banyak Yang Dikerjakan, Semakin Bertambah Pula Pengalaman

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Dalam setiap bidang maupun profesi pekerjaan, namanya kesibukan dipastikan akan dialami oleh setiap profesional. Tak terkecuali bagi diri saya, pekerjaan yang merangkap dalam aneka macam bidang pekerjaan sekaligus dikerjakan dalam satu tempo waktu yang sama, hal ini dikarenakan adanya keterbatasan personalia dalam lingkungan kerja saya.

Pada awalnya dulu, sebelum terbiasa tentunya, rasa-rasanya saya tak akan sanggup menuntaskan semua kiprah pekerjaan yang semakin hari semakin banyak saja. Bahkan rasa-rasanya, kesibukan ini mungkin akan berakhir dikala saya sudah meninggalkan dunia ini... J

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, ternyata banyak hikmah yang sanggup dipetik, banyak hal yang bisa kita lakukan, kita akan sanggup sebuah pengalaman bukan semata teori, dan kita pastinya akan mendapat sebuah keterampilan yang mustahil kita dapatkan kalau kita menolak beban kerja yang terkadang berlebih itu.

Semoga apapun kiprah dan beban kerja yang kita terima dari pimpinan, itu semua yakni amanah yang mana perlu disikapi bahwasannya kita yakin akan bisa melaksanakan dan menyelesaikannya dengan seoptimal mungkin.

Satu lagi yang paling penting, agama pun mengajarkan bahwa sekecil apapun kebaikan akan dibalas pula dengan kebaikan begitu pula sebaliknya. Tuhan menawarkan ujian kepada hamba-Nya juga menawarkan kekuatan pula bukan...? Dan tentunya besarnya ujian telah diubahsuaikan dengan kemampuan yang telah Ia berikan.

Pada akhirnya, semakin banyak yang dikerjakan, semakin banyak pula yang bisa seiring dengan telah bertambahnya pengalaman. Semoga bermanfaat dan terimakasih... ...!

Tuesday, 3 December 2019

Lebih Bakir Jangan Pernah Mengalah Pada Kegagalan, Pada Hakikatnya Kegagalan Itulah Yang Akan Memperkuat Pondasi Tegaknya Tonggak Pencapaian

Sahabat Edukasi yang berbahagia... Dalam pembelajaran maupun dalam bidang kerja apapun, sukses pada akibatnya tentu menjadi tujuan kita semua.

Akan tetapi, tak jarang di tengah-tengah perjalanan kita menemui banyak aral / halangan merintang di depan mata, namun apakah kita harus mengalah dan mengulangi dari awal lagi, tentu tidak bukan?

Kita harus selalu maju ke depan melanjutkan upaya perwujudan atas impian dan tujuan di awal yang sudah kita putuskan untuk kita ambil. Oleh alasannya yaitu itu Sahabat, dalam kesempatan ini, aku akan tegaskan pada diri aku sendiri pada khususnya dan Rekan-rekan pembaca blog aku ini dengan kata kunci sebagai berikut:


Jika tujuannya baik & benar, lanjutkan saja, tak ada yang tahu masa depan kecuali Tuhan...

Karena sukses tiba bukan hanya dengan kerja keras tapi juga kerja cerdas, dalam arti selain optimalkan pengerahan tenaga dan pikiran yang ada, perlu juga optimalkan metode & taktik yang terus disertai TINDAKAN NYATA YANG MAMPU BERDAMAI DENGAN KEGAGALAN tanpa mengalah untuk terus mencoba, mencoba, dan mencoba sampai berhasil mendobrak tirai perubahan...

Karena pada hakikatnya KEGAGALAN-KEGAGALAN ITULAH YANG AKAN MEMPERKUAT TEGAKNYA TONGGAK PENCAPAIAN KELAK... Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!