Sunday, 3 January 2021

Lebih Bakir Tips / Cara Menentukan Aktivitas Studi / Jurusan Kuliah Di Perguruan Tinggi Tinggi Yang Tepat

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia... Untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi, seorang calon mahasiswa terlebih dahulu harus sanggup mengukur kemampuan akademiknya, menentukan aktivitas studi apa yang diminatinya, menentukan jenis aktivitas studi yang diinginkannya, dan mencari isu mengenai perguruan tinggi mana yang menyelenggarakan aktivitas studi yang diminatinya tersebut.

Termasuk menanyakan pada dirinya, apa yang menjadi cita-citanya? Keahlian apa yang dibutuhkan bila seorang mahasiswa menentukan karir tertentu? Apakah calon mahasiswa yang bersangkutan ingin berguru jauh dari orang tuanya ? Berapa dana yang dibutuhkan?
Sepuluh Program Studi Dengan Jumlah Mahasiswa Terbanyak – http://www.kopertis3.or.id
Pendeknya, ada beberapa yang sanggup dipakai sebagai pertimbangan dikala akan menentukan suatu perguruan tinggi, antara lain aktivitas studi, biaya, reputasi perguruan tinggi yang bersangkutan, status akreditasi, akomodasi pendidikan yang tersedia, serta kualitas dan kuantitas dosen yang dimilikinya.

Untuk menentukan aktivitas studi ini, jangan segan-segan untuk mencari isu termasuk kepada orangtua, teman maupun guru. Lebih baik lagi kalau bertanya kepada orang telah terjun eksklusif ke dunia kerja di bidang yang diminatinya. Karena kuliah akan menentukan bidang pekerjaan yang akan dituju.

Jangan hingga ingin bekerja di bidang perminyakan, kuliahnya di aktivitas studi ilmu hukum. Intinya aktivitas studi yang dipilih harus relevan terhadap bidang pekerjaan yang akan ditekuni.

Untuk mendapat isu mengenai aktivitas studi di perguruan tinggi, calon mahasiswa sanggup memanfaatkan akomodasi Internet, yaitu melalui website (situs) dari perguruan tinggi yang dituju atau  juga sanggup mengakses situs resmi pemerintah yang sanggup menawarkan isu yang lengkap.

Singkat kata perguruan tinggi dan nama aktivitas yang ada di situs resmi pemerintah statusnya niscaya legal. Berdasarkan pengalaman ada saja  calon mahasiswa yang tertipu masuk pada perguruan tinggi yang tidak legal, jadinya mereka rugi sendiri.

Jangan coba-coba masuk pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan aktivitas studi dengan cara kelas jauh. Kelas jauh yaitu aktivitas studi yang diselenggarakan diluar kota dimana kampus induknya berada dan tanpa ijin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai pola kampus induknya ada di Jakarta, tetapi menyelenggarakan juga pendidikan di Surabaya.

Lulusan dari penyelenggaraan kelas jauh ini biasanya tidak diakui kalau untuk melamar pekerjaan. Perlu juga dipahami, ada juga perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan dengan cara kuliah jarak jauh. Kalau aktivitas ini diselenggarakan oleh Universitas Terbuka. Artinya penyelenggaan aktivitas studi ini legal. Situs yang sanggup dikunjungi untuk menentukan apakah aktivitas studi tersebut legal : www.pdpt.dikti.go.id atau www.evaluasi.dikti.go.id. Sementara itu, kalau penasaran wacana status akreditasi  : www.ban-pt.kemdiknas.go.id.

Salah satu hal yang sangat penting lainnya yaitu pertimbangan biaya kuliah. Sebaiknya terlebih dahulu bicarakan dengan orang yang akan membiayai kuliah, atau telilti keadaan keuangan yang dimiliki bila akan membiayai kuliah sendiri. Sesuaikan jumlah dana yang tersedia dengan biaya kuliah di perguruan tinggi yang akan menjadi pilihannya.

Buatlah rencana pembiayaan untuk melihat jumlah dana yang tersedia selama masa studi. Jangan mengandalkan pekerjaan sampingan. Pastikan bahwa dana yang dimiliki cukup untuk membiayai kuliah hingga selesai. Resiko apabila dana tidak mencukupi yaitu kerugian yang cukup besar, yaitu dana yang telah dikeluarkan sudah banyak, waktu terbuang percuma dan kuliah tidak selesai.

Bagi calon mahasiswa yang tidak bisa secara ekonomi tetapi memiliki potensi akademik yang baik, jangan khawatir tidak bisa kuliah. Calon mahasiswa sanggup memanfaatkan beasiswa yang banyak ditawarkan baik oleh pemerintah atau forum swasta. Sebagai pola kini sudah ada beasiswa bidikmisi yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Kuncinya calon mahasiswa harus rajin membuka internet atau mencari isu yang berafiliasi dengan perguruan tinggi. Situs yang bisa diakses untuk mencari isu tentang  beasiswa bidikmisi : www.bidikmisi.dikti.go.id.

Sumber acuan artikel : http://dikti.go.id

No comments:

Post a Comment