Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...
Berikut struktur kurikulum 2006 KTSP untuk jenjang SMP/MTs yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2006 wacana Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Berikut struktur kurikulum 2006 KTSP untuk jenjang SMP/MTs yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2006 wacana Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Struktur kurikulum SMP/MTs mencakup substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII hingga dengan Kelas IX. Struktur kurikulum disusun menurut standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri menyerupai tertera pada Tabel 3. Muatan lokal merupakan acara kurikuler untuk menyebarkan kompetensi yang diadaptasi dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sanggup dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan menunjukkan kesempatan kepada akseptor didik untuk menyebarkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap akseptor didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang sanggup dilakukan dalam bentuk acara ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui acara pelayanan konseling yang berkenaan dengan duduk perkara diri langsung dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir akseptor didik.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan menunjukkan kesempatan kepada akseptor didik untuk menyebarkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap akseptor didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang sanggup dilakukan dalam bentuk acara ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui acara pelayanan konseling yang berkenaan dengan duduk perkara diri langsung dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir akseptor didik.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP/MTs merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per ahad secara keseluruhan.
d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran ialah 40 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) ialah 34-38 minggu.
JJM Kurikulum Tahun 2006 KTSP jenjang SMP/MTs
Komponen | Kelas dan Alokasi Waktu | ||
VII | VIII | IX | |
A. Mata Pelajaran | |||
1. Pendidikan Agama | 2 | 2 | 2 |
2. Pendidikan Kewarganegaraan | 2 | 2 | 2 |
3. Bahasa Indonesia | 4 | 4 | 4 |
4. Bahasa Inggris | 4 | 4 | 4 |
5. Matematika | 4 | 4 | 4 |
6. Ilmu Pengetahuan Alam | 4 | 4 | 4 |
7. Ilmu Pengetahuan Sosial | 4 | 4 | 4 |
8. Seni Budaya | 2 | 2 | 2 |
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan | 2 | 2 | 2 |
10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi | 2 | 2 | 2 |
B. Muatan Lokal | 2 | 2 | 2 |
C. Pengembangan Diri | 2*) | 2*) | 2*) |
Jumlah | 32 | 32 | 32 |
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Download selengkapnya Permendiknas No. 22 Tahun 2006 wacana Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, silahkan klik pada links berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih… ...!
No comments:
Post a Comment