Friday, 19 February 2021

Lebih Berilmu Cara Mengontrol / Mengendalikan Emosi Murka Yang Berlebih (Tinggi)

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

Pada suatu waktu, ada kalanya kita terkadang mencicipi murka atau rasa emosional yang tinggi yang biasanya timbul alasannya ialah hal-hal yang bersifat prinsipil ataupun sensitif. 

Dan potensi munculnya murka ini hampir sanggup kita alami di setiap lingkungan, dipastikan akan ada saja permasalahan yang terjadi sehingga emosi pun terkadang memuncak. 

Yang paling sering terjadi tingkat emosi kemarahan tinggi ini biasanya di lingkungan keluarga dan di lingkungan kerja, alasannya ialah di sanalah duduk masalah privasi yang cenderung sensitif dan perbedaan pada hal-hal prinsip itu sering menjadi pemicu kemarahan ini.

Akan tetapi, secara umum, ketika emosi yang memuncak terjadi, berikut tips untuk meredam ataupun mengendalikannya kemarahan tersebut semoga tidak terjadi hal-hal yang pada kesannya menjadikan resiko penyesalan nantinya :

1.  Marah dengan siapapun, jangan libatkan benturan fisik, contohnya memukul, melempar dan tindakan fisik lainnya yang akan menjadikan kekerasan fisik yang tidak perlu. Terlebih dikala murka dengan keluarga terdekat, anak ataupun isteri contohnya (termasuk dalam KDRT)

2.  Tahan ucapan dengan tarik nafas dalam-dalam, kemudian atur frekuensi nafas sesempurna mungkin, dan membisu untuk sejenak, fokuskan pada fatwa dan tindakan untuk bersabar “Ini kesempatan aku untuk menguji kesabaran”.

3.   Jika emosi meninggi pada sebuah daerah tertentu alasannya ialah ada suatu konflik tak terhindarkan dengan orang lain, silahkan pergi dulu dari daerah tersebut, kemudian lihatlah ke luar ruangan, di sana Anda sanggup melihat langit yang maha luas, dan segarkan pikiran dan emosi Anda secara alami.

4.  Tetap kendalikan emosi dengan menunda menuntaskan duduk masalah tersebut di lain waktu yang lebih tepat dan efektif.

Demikian tips bagaimana cara mengendalikan ataupun meredam emosi yang memuncak, semoga bermanfaat bagi kita semua… Aamiin… Terimakasih... ...!

No comments:

Post a Comment