Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Kemajuan ataupun peningkatan kualitas diri memang identik dengan siapa kita? Dan siapa kita dikala ini pada hakikatnya tidaklah menjadi contoh siapa kita nantinya.
Banyak sekali kisah-kisah orang sukses, bahkan orang brilian / super cerdas pada awalnya dianggap tidak pintar.
Dan satu kunci utamanya ialah doktrin diri, konsep percaya diri yang benar ialah mempercayai bahwasannya Tuhan Yang Maha Pencipta telah menganugerahkan sesuatu yang terbaik pada diri kita masing-masing.
Terkadang waktu kita terlalu banyak dihabiskan hanya untuk berpikir, padahal kunci pemecahan suatu duduk perkara dan ide cemerlang untuk meraih kemajuan di masa depan itu akan otomatis timbul dari aliran itu sendiri (saya sebut inspirasi) sesudah faktor-faktor penunjang kesiapan kita dalam pikiran itu ada serta adanya proteksi dari hati higienis dan tulus.
Jadi kiprah kita tinggal memasukkan dan memanajemen informasi-informasi ke dalam otak kita, kemudian menimbang mana yang terbaik untuk terus dikembangkan dan mana yang jelek untuk diminimalisir bahkan dibuang jauh-jauh. Libatkan hati untuk menimbang, kemudian tentukan pilihan yang sempurna itu.
Lalu ilham itu akan tiba dengan sendirinya, alasannya ialah ilham tiba sebagai salah satu solusi dari Tuhan terhadap umat-Nya yang senantiasa berpikir kasatmata dan bertindak positif.
Setelah itu, tetaplah percaya pada diri-sendiri bila kita ialah terbaik, bukan terbaik daripada orang lainnya, akan tetapi terbaik bagi kehidupan kita sendiri. Biarkan diri ini berkembang, biarkan diri ini tidak terlalu tergantung dengan yang lainnya, jadilah jiwa yang terbuka dan mau untuk terus memperbaiki diri.
Dan yang tidak kalah pentingnya ialah beranilah unik dalam kebenaran, beranilah berbeda dalam menentukan yang baik dalam kehidupan ini, kemudian jadilah orang-orang yang berkarakter pemimpin, alasannya ialah jumlahnya tak terlalu banyak kawan. Salam Edukasi…!
No comments:
Post a Comment