Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Dalam proses perjalanan hidup seseorang, seringkali merantau pergi ke negeri orang ialah salah satu pilihan yang harus dilakukan.
Entah alasannya ialah ada panggilan kerja, dalam rangka kiprah ikatan dinas bagi pegawai, hingga perluasan pengembangan perjuangan bagi seorang wirausahawan (bisnisman), dan bahkan ada yang merantau untuk mencari kerja di tempat tujuan.
Entah alasannya ialah ada panggilan kerja, dalam rangka kiprah ikatan dinas bagi pegawai, hingga perluasan pengembangan perjuangan bagi seorang wirausahawan (bisnisman), dan bahkan ada yang merantau untuk mencari kerja di tempat tujuan.
Apapun itu, yang terang seorang perantau bagi masyarakat penduduk orisinil ialah merupakan pendatang yang harus mengikuti hukum serta norma-norma yang berlaku di tempat setempat.
Saya sendiri telah mengalami merantau semenjak lulus kuliah. Dan dikala itupun saya bekerja ikut orang dengan tinggal di rumah kost hingga bertahun-tahun lamanya.
Saya sendiri telah mengalami merantau semenjak lulus kuliah. Dan dikala itupun saya bekerja ikut orang dengan tinggal di rumah kost hingga bertahun-tahun lamanya.
Namun itulah perjalanan hidup hingga alhasil saya pun ditakdirkan Allah SWT menjadi pendidik di suatu Sekolah Menengah Pertama pada akhirnya, dan ceritanya kembali lagi, tempat kiprah saya bukan di tanah kelahiran saya di Jawa Timur, akan tetapi semenjak tahun 2008 saya tinggal di tempat Sumatera, alhasil masih merantau juga menyerupai dulu… J
Oleh alasannya ialah itu, saya akan mencoba menyebarkan tips bagaimana supaya di tempat merantau kita sanggup betah dan tahan usang hidup di negeri rantau orang menyerupai baterai saja… J, di antaranya :
1. Di manapun tinggal, silahkan cari dan temui Ketua RT setempat untuk melapor perihal status, tujuan, serta di mana dan dengan siapa Anda bekerja.
2. Lakukan pendekatan dengan lingkungan sekitar dengan komunikasi dan perilaku yang lembut, ramah menyerupai sudah pernah kenal sebelumnya atau istilah kerennya SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) supaya keakraban terjalin.
3. Jangan mengurusi urusan orang lain yang gres dikenal, kecuali mereka meminta bantuan.
4. Ikut berpartisipasi dalam acara sosial yang diberlakukan di sana.
5. Bersikaplah nasionalis, gunakan bahasa Indonesia yang benar jikalau masih berada di wilayah NKRI, bahasa adab setempat jikalau bisa.
6. Dan lain-lain, pokoknya jaga sikap, jaga ucapan, dan jangan lupa berdo’a kepada Allah SWT supaya kita diberikan perlindungan, petunjuk, serta kesuksesan di sana.
Namun merantau di jaman kini ini, tak begitu terasa lagi jauhnya, berbeda halnya dengan jaman dulu di mana komunikasi hanya melalui surat via Pos, dan seringkali hingga berhari-hari, berminggu-minggu kadang gres hingga di tempat tujuan. Kalau kini sudah ada media sosial, telephon, bahkan komunikasi interaktif 3 G pun sudah sanggup dilakukan dengan keluarga yang jauh di kampung halaman.
Akan tetapi, tetap ada beberapa hal unik yang didapat oleh seseorang yang merantau ini, di antaranya sebagai berikut :
1. Pengalaman memakai bahasa tempat lain bertambah.
2. Adaptasi dalam bergaul dengan siapapun lebih terasah.
3. Jiwa raga lebih tahan banting terhadap situasi yang sulit, alasannya ialah biasanya orang perantau seringkali mendapat tantangan-tantangan gres yang harus diatasi sendiri.
4. Keberanian pun lebih bertambah, dulu yang tidak berani jalan sendiri di malam hari, mungkin kini berbeda. Walaupun masih takut tapi sedikitlah.. :)
5. Jaringan pertemanan lebih luas.
6. Kalau sukses sanggup bahan banyak, kalau gagal banyak juga sanggup pengalamannya… J
7. Dan lain sebagainya…
Selain tersebut di atas, tentu saja sangat banyak lagi pengalaman yang didapat dari negeri orang di mana kita pernah merantau dulu. Kenangan pahit dan kenangan pahit niscaya ada, dan pastinya semua pengalaman dan semua hal yang didapat dari seorang perantau akan semakin memperkuat jati diri dalam menjalani kehidupan selanjutnya…
Semoga Rekan-rekan yang dikala ini masih berada di tempat lain dalam rangka berjuang dalam memperbaiki keadaan hidup menyerupai halnya saya sanggup betah dan sukses di sana… Aamiin… ...!
No comments:
Post a Comment