Monday 24 August 2020

Lebih Cendekia Daftar 7 Provinsi Dengan Indeks Integritas Kejujuran Tertinggi Pada Un 2015

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Setelah sukses pelaksanaan UN Sekolah Menengan Atas (sederajad). Ada yang berbeda dalam pengumuman hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA/sederajat tahun 2015. Kali ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan tujuh provinsi yang menerima indeks integritas tertinggi dalam pelaksanaan UN SMA/sederajat tahun 2015.

Berikut urutan pertama hingga dengan ke-tujuh provinsi yang mempunyai indeks integritas tertinggi UN Tahun 2015:

1.   DI Yogyakarta (DIY)
2.   Bangka Belitung,
3.   Kalimantan Utara,
4.   Bengkulu,
5.   Kepulauan Riau (Kepri),
6.   Gorontalo dan
7.   Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, hasil indeks integritas setiap provinsi, dari peringkat tertinggi hingga terendah akan dikirimkan ke semua pimpinan daerah, yaitu gubernur, walikota dan bupati.

"Setiap gubernur akan mendapatkan potret kejujuran sekolah di provinsinya. Setiap bupati akan mendapatkan potret kejujuran sekolah di kabupatennya," ujar Mendikbud ketika jumpa pers di Gedung Ki Hadjar Dewantara, Jakarta, Jumat (15/05/2015).

Ia mengatakan, indikasi kecurangan terdapat pada ujian nasional berbasis kertas atau paper based test (PBT). Sedangkan untuk UN CBT (Computer Based Test) atau ujian berbasis komputer, Mendikbud menyampaikan tidak terjadi kecurangan sama sekali. "Tingkat kecurangan UN berbasis komputer yakni nol," tuturnya.

Bahkan Mendikbud menegaskan, semakin sebuah kawasan berani memakai komputer dalam ujian, berarti semakin kawasan tersebut jujur dalam ujian nasional. Usaha dalam perbaikan pelaksanaan UN, katanya, lebih dari sekedar perbaikan nilai sebab menjadi pecahan dari revolusi mental dan memperbaiki ekosistem pendidikan, yaitu mencakup penerima didik, guru, kepala sekolah dan orang tua.

"Kita ingin mengakibatkan indeks integritas sebagai tonggak revolusi mental," kata Mendikbud.

Pengumuman hasil UN berupa indeks integritas di tiap provinsi ini akan terus berlangsung pada tahun depan dan selanjutnya. Sehingga diperlukan bagi kawasan yang mempunyai indeks integritas rendah akan merasa aib dan berusaha memperbaiki diri. (Desliana Maulipaksi)

No comments:

Post a Comment