Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Menulis ataupun berbicara itu jikalau dianalogikan dengan sebuah air yang dituangkan dari sebuah botol ke dalam gelas. Dan tentunya apapun yang dituangkan tergantung air apa yang telah dimasukkan ke dalam botol itu.
Dan ini berarti apapun yang sanggup kita tulis dan kita ungkapkan dengan kata-kata tentu merupakan inti sari / hasil dari apapun yang telah kita pahami dari proses membaca sebelumnya, dan secara umum membaca tidak hanya pada sebuah buku. Akan tetapi dengan melihat, mendengar, kemudian memperhatikan dengan segenap pikiran sehingga sanggup tersimpan berpengaruh ilmu-ilmu yang terkandung di dalam obyek yang menjadi fokus bacaan tersebut.
Membaca berarti melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis baik dengan melisankan (melafalkan dengan suara) ataupun hanya di dalam hati, akan tetapi pikiran tetap bekerja dalam memperhitungkan hingga dengan memahami apa yang sedang dibacanya itu.
Sehingga kebiasaan membaca ini secara umum telah terbukti melahirkan manusia-manusia yang berkualitas dalam banyak sekali bidang, mereka cenderung mempunyai kemampuan lebih salah satunya yaitu para penulis, motivator, narasumber, personalia, dan profesional di bidang lainnya. Dan tentu saja yang dikala ini masih menjadi orang biasa, dikarenakan adanya kemauan berguru dan membaca yang tinggi, kemungkinan besar, mereka inilah yang akan menggantikan posisi-posisi sang mahir dikala ini.
Walaupun penulis fiksi pun, dipastikan mempunyai pengalaman yang tidak sebentar dalam membaca, setidaknya untuk membaca kamus bahasa ataupun mempelajari tata bahasa maupun tata penulisan yang benar pada waktu-waktu sebelum berkarya.
Terlebih dalam dunia pendidikan, yang mana membaca merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang penerima didik, selain kemampuan menghitung, menulis, hingga dengan menganalisa sesuatu tema pembelajaran.
Baca juga : Ini Dia…! 10 Kebiasaan Efektif Bangsa Jepang Sehingga Negara Mereka Maju Pesat, Salah Satunya yaitu Kebiasaan Membaca.
Maka tak pelak, seluruh elemen dalam dunia pendidikan mulai dari penerima didik hingga dengan pendidiknya pun dituntut untuk selalu membuatkan dirinya salah satunya yaitu dengan terus meningkatkan acara membaca di sela-sela mengisi waktu yang kosong, dan untuk selanjutnya akan bermetamorfosis menjadi sebuah kebiasaan yang sangat membangun bukan hanya untuk langsung akan tetapi juga bangsa dan negara ke depannya. Hal ini sudah terbukti di negara-negara maju di dunia ini, salah satunya yaitu Jepang.
Selain itu, bagi para profesional di banyak sekali bidang, dengan mempunyai wawasan yang luas dari kebiasaan membaca, tentu saja akan meningkatkan kapasitas dan kompetensi di bidangnya, dan pada hasilnya potensi kasatmata ini akan sangat mendukung dalam kesuksesan kariernya.
Selain itu, bagi para profesional di banyak sekali bidang, dengan mempunyai wawasan yang luas dari kebiasaan membaca, tentu saja akan meningkatkan kapasitas dan kompetensi di bidangnya, dan pada hasilnya potensi kasatmata ini akan sangat mendukung dalam kesuksesan kariernya.
Yang terpenting juga apa yang dibaca juga harus dipertimbangkan seoptimal mungkin, biar kiranya apapun yang sudah kita baca, dipelajari, dipahami, hingga pada hasilnya diterapkan baik untuk berkarya maupun untuk bertindak dalam kehidupan sehari-hari bermanfaat dan berkah bagi kita dan sekitar kita dalam turut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia tercinta. …!
No comments:
Post a Comment