Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Tunjangan sertifikasi profesi guru pada tahun 2016 mendatang akan diupayakan Kemendikbud untuk ditransfer / dikirim pribadi ke rekening guru bersangkutan, sehingga tidak ada lagi duduk masalah keterlambatan anggaran rutin per-tahunnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, berikut informasi selengkapnya yang admin share dari Republika.co.id, semoga bermanfaat…
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengupayakan, biar pada tahun depan, pengiriman anggaran sanggup dengan otomatis pribadi dikirim. Sehingga, tidak ada duduk masalah keterlambatan anggaran lagi ke depannya.
"Insya Allah, pengiriman otomatis yang diberlakukan untuk mentransfer anggaran rutin setiap tahunnya akan terealisasi pada tahun depan," kata Anies kepada Republika Online (ROL), Senin (16/3).
Terkait hal ini, Anies mengatakan, sebelumnya sudah dia sampaikan dalam rapat kabinet simpulan tahun kemudian dan disetujui. Maka, diperlukan pada tahun depan anggaran rutin menyerupai beasiswa, pinjaman untuk guru dan POS UN sanggup otomatis dikirim pribadi kepada yang berhak.
Tanpa harus melalui Pemerintah Provinsi, Daerah, Kota maupun Kabupaten. Sehingga, lanjut Anies, tidak akan terulang kembali keterlambatan anggaran-anggaran yang sudah rutin setiap tahunnya.
Mengingat, ketika ini di kawasan Makasar ada yang mengalami keterlambatan penerimaan anggaran UN dari pemerintah pusat. Kondisi ini menciptakan beberapa kawasan itu harus utang dahulu.
"Apabila masih melalui beberapa instansi dulu, kasihan yang paling belakangan ialah sekolah. Padahal, seharusnya sekolah sanggup mengakses pribadi anggaran dari pemerintah itu dengan mudah," lanjutnya.
Saat ini, tambah ia, Kemendikbud tengah berupaya melaksanakan proses itu dan sudah disampaikan ke Sekretaris Jenderal maupun Direktorat Jenderal masing-masing.
No comments:
Post a Comment